Urut Urutan Belajar Islam Sesuai
Sunnah, Referensi Islam Online
Bismillah. Mungkin di antara
pembaca sekalian, ada yang ingin belajar dan mempraktikkan ajaran Islam sesuai
yang diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam dan sesuai dengan
yang dicontohkan oleh para Shahabat Radhiyallahu anhum, namun binguUrutan
Belajar Islam Sunnahng harus belajar mulai dari mana, bagaimana urut urutan
belajar Islam dan bagaimana metode belajar yang baik.
Maka dari itu artikel ini akan
memberikan guideline urut urutan belajar islam sesuai sunnah dan alternatif
metode dalam belajar menuntut ilmu islam.
Urut urutan Belajar Islam:
1. Tauhid (pembagiannya,
konsekuensi, dan kesempurnaannya)
2. Aqidah (rukun islam, rukun
iman, hal hal yang bisa mengeluarkan dari islam)
3. Manhaj (Jalan Ahlus sunnah wal
jamaah dengan pemahaman salafush shalih, sejarah dan penyimpangan berbagai
aliran dalam islam)
4. Fiqih yang bersangkutan pada
kondisi sekarang (halal dan haram pada aktivitas dan pekerjaan yang dijalani
sehari hari)
5. Fiqih kewajiban dan larangan
bagi seorang muslim (mencakup amalan wajib yang masih ada maupun sudah pudar di
kalangan masyarakat, berbagai bentuk dosa baik kemaksiatan maupun kebid’ahan)
6. Amalan sunnah/tathowu’ baik
yang masih ada di antara masyarakat maupun yang sudah pudar
Ketika mengikuti urutan belajar
islam di atas jangan lupa juga belajar:
1. Al Qur’an (Tahsin cara membaca
sesuai tajwid, dan tahfidz, menghafal dan memahami ayat)
2. Akhlaq seorang muslim sejati,
baik Akhlaq pada Allah maupun pada orang lain.
3. Bahasa Arab (Sehingga bisa
membaca dan memahami Al Qur’an dan kitab para ulama dalam bahasa aslinya)
Jika tertarik lebih lanjut dalam
mendalami ajaran Islam bisa diteruskan belajar:
1. Ilmu Fiqih yang rinci dan
mendalam
2. Ushul Fiqih (Dasar dan kaidah
dalam menentukan suatu hukum fiqih)
3. Ilmu Hadits (mustholah hadits,
menghafal sanad dan matan)
4. Sejarah Islam (Sejarah Nabi
dan Rasul, Sejarah para Salafush Shalih, Sejarah para ulama terdahulu)
5. Tazkiyatun Nufus (Penyejuk
hati dan kezuhudan pada dunia)
Berbagai Metode Belajar Islam
Mengikuti Pengajian secara langsung pada
ustadz ustadz yang mengikuti sunnah dan bermanhaj Salaf yang terpercaya
keilmuannya. Info kajian sunnah di seluruh provinsi di Indonesia:
www.infokajiansunnah.com
Mendengarkan kajian ustadz-ustadz yang
terpercaya keilmuannya melalui kajian.net dan menonton video islami di yufid.tv
Membaca kitab-kitab ulama timur tengah
maupun buku-buku ulama Indonesia yang terpercaya keilmuannya. Misal dalam
masalah Tauhid bisa belajar kitab Utsul Tsalatsah, Kitabut Tauhid, Aqidah
belajar kitab aqidah wasithiyah, aqidah thohawiyah, Fiqih belajar kitab Al
Wajiz, Matan Abu Sujak.
Membaca artikel-artikel islami yang ada di
internet hanya pada situs dengan kredibilitas keilmuan islam yang terpercaya,
yang bisa ditemukan dengan melakukan pencarian / searching di yufid.com
Belajar melalui tukar pendapat dengan
teman-teman lain yang sudah mengenal dakwah sunnah dan ikut mengikuti pengajian
salaf
Namun bagaimanapun juga tetap
lebih baik menuntut ilmu secara langsung melalui pengajian ta’lim majelis ilmu
dari ustadz yang terpercaya. Karena selain belajar ilmu islam kita akan bisa
belajar adab. Dan disebutkan dalam hadits rasulullah shalallahu alaihi wa
sallam bahwa dalam majelis ilmu kita bisa merasakan ketenangan dan rahmat
Allah, juga dinaungi oleh para malaikat.
Berikut ini artikel yang memuat
website rujukan terpercaya dalam belajar agama islam: https://muslimilmiah.com/2016/06/17/website-ilmu-islam-sumber-belajar-agama-islam-melalui-situs-website-internet-yang-terpercaya/
Berikut referensi belajar melalui
muslimilmiah.com:
Manhaj
1.
https://muslimilmiah.com/2016/06/20/mengapa-penulis-memutuskan-membuat-sebuah-website-muslim-ilmiah-penjelasan-berbagai-aliran-islam-di-dunia-dan-di-indonesia/
2.
https://muslimilmiah.com/2016/06/16/mahasiswa-dosen-cendikiawan-ilmuwan-dan-manhaj-salaf/
3.
https://muslimilmiah.com/2016/06/18/rekaman-mp3-wawancara-antara-radio-muslim-dengan-andy-octavian-latief-m-sc-juara-1-ipho-olimpiade-fisika-internasional-2006-s1-ui-s2-di-amerika-serikat-s3-di-inggris-tentang-awal-mula-beliau-meng/
Berikut referensi belajar melalui
situs lain yang terpercaya:
Komprehensif
1.
https://rumaysho.com/12411-buku-referensi-belajar-islam-dari-dasar.html
2.
https://muslim.or.id/10096-pelajaran-dasar-agama-islam.html
3.
https://kajian.net/pengajian-agama-islam-untuk-pemula
Referensi dalil yang dipakai
dalam menulis artikel ini:
1. Rasulullah Shalallahu alaihi
wa salam bersabda :
إنك
تأتي قوماً من أهل
الكتاب فليكن أول ما
تدعوهم إليه شهادة أن
لا إله إلا الله
ـ وفي رواية:
إلى أن يوحدوا الله
ـ فإن هم
أطاعوك لذلك، فأعلمهم أن
الله افترض عليهم خمس
صلوات في كل يوم
وليلة، فإن هم أطاعوك
لذلك: فأعلمهم أن الله
افترض عليهم صدقة تؤخذ
من أغنيائهم فترد على فقرائهم،
فإن هم أطاعوك لذلك
فإياك وكرائم أموالهم، واتق
دعوة المظلوم، فإنه ليس بينها
وبين الله حجاب
“Sesungguhnya kamu akan
mendatangi suatu kaum dari Ahli Kitab, maka ajaklah mereka kepada persaksian
bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah –dalam riwayat lain:
kepada tauhidullah-. Jika mereka mentaatimu untuk hal tersebut, maka beritahukanlah
kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka shalat lima waktu pada
setiap siang dan malam. Jika mereka mentaatimu untuk hal tersebut maka
beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka sedekah
yang diambil dari orang kaya mereka lalu dibagikan kepada orang-orang fakir di
antara mereka. Jika mereka mentaatimu untuk hal tersebut maka kamu jauhilah
harta mulia mereka. Takutlah kamu terhadap doa orang yang terzhalimi, karena
tidak ada penghalang antara dia dan Allah” (H.R Bukhari 1395 dan Muslim 19)
2. Rasulullah Shalallahu alaihi
wa sallam bersabda:
إِنَّ
مَنْ قَبْلَكُمْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ
اِفْتَرَقُوْا عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ
مِلَّةً، وَإِنَّ هَذِهِ الْمِلَّةَ
سَتَفْتَرِقُ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ:
ثِنْتَانِ وَسَبْعُوْنَ فِي النَّارِ، وَوَاحِدَةٌ
فِي الْجَنَّةِ، وَهِيَ الْجَمَاعَةُ.
“Ketahuilah, sesungguhnya
orang-orang sebelum kamu dari ahlul Kitab telah berpecah belah menjadi tujuh
puluh dua golongan. Dan sesungguhnya agama ini (Islam) akan berpecah belah
menjadi tujuh puluh tiga golongan, tujuh puluh dua golongan tempatnya di dalam
Neraka dan satu golongan di dalam Surga, yaitu al-Jama’ah.”
(HR. Abu Dawud (no. 4597), Ahmad
(IV/102), al-Hakim (I/128), ad-Darimy (II/241), al-Aajury dalam asy-Asyariah,
al-Laalikaaiy dalam as-Sunnah (I/113 no.150). Dishahihkan oleh al-Hakim dan
disepakati oleh Imam adz-Dzahabi dari Muawiyah bin Abu Sufyan. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albany. Lihat
Silsilatul Ahaadits Shahihah (no. 203 dan 204).)
Dalam riwayat lain disebutkan:
كُلُّهُمْ
فِي النَّارِ إِلاَّ مِلَةً وَاحِدَةً:
مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِيْ.
“Semua golongan tersebut
tempatnya di Neraka, kecuali satu (yaitu) yang aku dan para Shahabatku berjalan
di atasnya.”
(HR. At-Tirmidzi (no. 2641) dari
Shahabat Abdullah bin Amr, dan di-hasan-kan oleh Syaikh al-Albany dalam
Shahihul Jami (no. 5343).)
Mari kita perbaiki aqidah
kita,agar kita termasuk golongan yg beriman dan bertaqwa
0 comments:
Post a Comment