UPAYA
MENINGKATKAN JIWA NASIONALISME , SIKAP DEMOKRASI, MENCINTAI KEBERAGAMAN ADAT,
BUDAYA,DAN AGAMA DEMI TERCAPAINYA PERSATUAN DAN KESATUAN
Agustus 21 2017
Judul di atas merupakan hal yang sangat sulit di
wujudkan untuk para pemuda generasi penerus bangsa, dimana kemajuan dan
perkembangan zaman membuat hal tersebut tidak lagi di hiraukan. Dalam tulisan
ini saya ingin membahas dan mencari jawaban untuk kiat-kiat membangun sikap
tersebut di dalam diri.
Meningkatkan
jiwa Nasionalisme
Nasionalisme bisa diartikan merupakan sikap mencintai
dan bangga akan segala sesuatu yang ada di dalamnya, serta rela berkorban untuk
menjaganya. Dari pengertia tersebut ada beberapa sikap yang menurut penulis
bisa menambah sikap nasionalisme, yaitu:
(1) Mulailah
menggunakan barang-barang hasil bangsa sendiri, Karena bisa menambah rasa cinta
dan bangga akan hal yang di buat oleh tangan-tangan kreatif penduduknya.
(2) Mulailah
memperhatikan perjungan para pahlawan dalam mempertahankan bangsa ini, dengan
keringat, darah bahkan nyawa meraka rela korbankan untuk bangsa ini. Bisa
dilakukan dengan beberapa perbuatan misalkan membaca, menonton, mengunjungi
hal-hal yang berkaitan tentang sejarah bangsa ini lahir. Hal ini bertujuan
untuk membangkitkan jiwa nasionalisme yang sudah ada dari masing-masing
individu.
(3) Mulailah
menciptakan prestasi dalam semua bidang misalkan dar bidang olah raga,
akademik, Teknologi dan lain-lain. Hal ini bertujuan untuk menambahkan rasa
bangga dan sikap rela bekorban demi bangsa. Biasanya hal inilah yang paling
banyak membuat pegaruh dalam diri seseorang dalam menigkatkan jiwa
nasionalisme.
Meningkatkan
sikap Demokrasi
Dalam rangka mengoptimalkan perilaku budaya demokrasi
maka sebagai generasi penerus yang akan mempertahankan negara demokrasi, perlu
mendemonstrasikan bagaimana peran serta kita dalam pelaksanaan pesta demokrasi.
Prinsip-prinsip yang patut kita demonstrasikan dalam kehidupan berdemokrasi,
antara lain sebagai berikut:
(1)
Membiasakan untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum yang
berlaku.
(2)
Membiasakan bertindak secara demokratis bukan otokrasi atau tirani.
(3)
Membiasakan untuk menyelesaikan persoalan dengan musyawarah.
(4) Membiasakan
mengadakan perubahan secara damai tidak dengan kekerasan atau anarkis.
(5)
Membiasakan untuk memilih pemimpin melalui cara-cara yang demokratis.
(6) Selalu
menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam musyawarah.
(7) Selalu mempertanggungjawabkan
hasil keputusan musyawarah baik kepada Tuhan, masyarakat, bangsa, dan negara.
(8) Menggunaka
kebebasan dengan penuh tanggung jawab.
(9)
Membiasakan memberikan kritik yang bersifat membangun.
Mencintai
keberagaman Adat, Budaya dan Agama
Keberagaman adat, budaya dan agama merupakan cirri
khas dari bangsa Indonesia. Dari sabang sampai marauke memiliki banyak
keberagaman adat, budaya, agama dan lain sebagainya, yang mungkin kita sendiri
belum tahu betapa dahsyat keberagaman keindahan dan budaya yang bangsa kita
mililki. Berikut adalah hal-hal yang mungkin bisa kita lakukan agar kita tahu
dan bangga akan keberagaman yang di miliki oleh bangsa ini, diantaranya:
(1) Mulai
mencari tahu tentang kebeagaman bangsa ini dan menggunjungi tempet-tempat
tersebut.
(2) Mulai
membuka mata dan melihat betapa keunikan bangsa kita ini dari segi budaya,
sangat memiliki cirri khas yang tidak di miliki bangsa lain dan sudah banyak
orang asing yang mau belajar dan mempelajari keberagaman budaya yang kita
miliki.
(3) Mulai
mencoba kebiasaaan-kebiasaan yang dimiliki oleh bangsa kita ini, contohnya
seperti selalu senyum bila bertemu seseorang yang di kenal maupun itu orang
yang baru di kenal. Karena hal inilah bangsa Indonesia menjadi bansa yang ramah
di menurut bangsa asing yang pernah berkunjung di Indonesia.
(4) Bangga dan
melestarikan kekayaan budaya yang di miliki bangsa ini dalam kehidupan
sehari-hari
Ulasan di atas merupaan saran dari penulis demi
terciptanya persatuan dan kesatuan yang di miliki bangsa Indonesia, yang saat
ini mengalami kerisis kepribadian akibat pengaruh budaya luar, perkembangan
zaman dan teknologi.
Semoga bisa kita lakukan dalam kehidipan sehari-hari,
dan bisa bermanfaat bagi penulis.
0 comments:
Post a Comment